Setelah Kemerdekaan Dari Belanda

Setelah Kemerdekaan Dari Belanda

Pada 24 agustus 1945, pemerintah militer jepang di aceh menyatakan secara umum bahwa perang telah berakhir, dua hari setelah kejadian tersebut, pesawat menyebarkan selebaran di Aceh dengan pesan “ Perang telah usai. Jepang sudah mengakui tunduk tidak dengan perjajian”. Dibawah selebaran tersebut tertulis kata-kata sebagai berikut: Hidup indonesia !! Hidup Seri Ratu !! berdasarkan isi selebaran itu, para pemimpin aceh meramalkan akan kembalinya belanda.


Meskipun demikian beberapa minggu berlalu, berita tentang proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di Jakarta telah tersebar luas di Aceh. Berita tentang kemerdekaan menyebabkan dinaikkan bendera merah putih sejak September secara berkala. Para ulama aceh masih curiga kepada Belanda yang akan membahayakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan memperingatkan bahwa mereka akan menjajah kembali Indonesia.

Belada mulai melakukan agresi militer, dan pada bulan September 1945 telah berada dimedan, angkatan Perang Inggris menduduki pulau WEH dan pelabuhan SABANG pada 7 September. Keadaan ini di hadapi oleh ulama dengan melakukan pertemuan yang memutuskan untuk memberi dorongan kepada RI terhadap proklamasi kemerdekaannya.

Pertemuan itu menghasilkan sebuah kesepakatan yang disebut “ Deklarasi Seluruh Ulama Aceh” yang ditandatangani oleh empat Ulama terkenal yaitu :

1)      Tgk. M. Daud Beureueh
2)      Tgk. Ahmad Hasballah Indrapuri
3)      Tgk. Ja’far Siddiq
4)      Tgk. Hasan Krueng Kalee.

Deklarasi mendorong rakyat untuk bersatu mendukung pemimpin besar Sukarno dalam perlawanan terhadap belanda yang ingin kembali ke daerah nenek moyang kita Indonesia.

Berita tentang pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya, ulama aceh merasa bahwa deklarasi ulama Aceh tidak cukup untuk menghadapi apa yang terjadi di negara waktu itu. Apa yang dibutuhkan adalah mengumpulkan rakyat yang memberitahu mereka bahwa ini adalah saat yang tepat untuk berjihad.

Pada 17 November, beberapa Ulama berkumpul di mesjid Baiturrahaman dan membentuk angkatan perang ISLAM yang di namai Laskar Mujahidin untuk mengikuti perang suci. Laskar ini dipimpim oleh Tgk. M. Daud Beureueh, oragnisasi ini dalam waktu yang singkat membangun markas di beberapa wilayah.selanjutnya laskar ini berubah namanya menjadi Divisi Tgk. Chik Di Tiro dan Aceh timur di beri nama Divisi Tgk. Chik Paya Bakong. Divisi Tgk. Chik Di Tiro dipimpim oleh Tgk. M. Daud Beureueh, Divisi Tgk. Chik Paya Bakong dipimpim oleh Tgk Amir Husain Mujahidin.

Didorong oleh semangat perang suci, rakyat aceh berjuang dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan mereka. Mereka yakin bahwa melalui jihad fisabilillah mereka akan menang, karena jika mereka gugur akan masuk surga dan jika mereka selamat negara akan bebas dari pendudukan belanda.

Melihat rakyat Aceh mempertahankan daerahnya dengan penuh semangat, Belanda tidak jadi masuk ke Aceh, walaupun Belanda sudah mendirikan markasnya di Medan, sama halnya yang dilakukan Angkatan Perang Inggris di pulau Sabang. Agresi pertama belanda pada 21 juli 1947 gagal masuk ke Aceh.

Untuk menghargai besarnya peranan ulama di Aceh pemerintah pusat menetapkan Tgk. Daud Beureueh sebagai Gubernur militer Aceh, langkat dan Tanah Karo, bersama dengan pembantu-pembantunya dari kalangan ulama seperti Tgk. Abdul Wahab Seulimum.

Semoga dengan sedikit sejarah Aceh yang Tangga Curahkan bisa jadi bahan ulangan buat sobat sekalian... salam sukses dari Tangga ISLAM...
وَالسَّلَامْ
تَڠڬَا إِسْلَامْ

37 Responses to "Setelah Kemerdekaan Dari Belanda"

  1. jadi nambah pengetahuan sejarahnya,,,
    makasih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe iya samer-samer,, :)
      trims juga yea :)

      Delete
  2. wah ini bisa menambah ilmu ips saya
    sangat bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa!
    Lanjutkan PERJUANGAN INDONESIA Bung!
    comment Back : http://reza-jkt48.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. salam Nusantara, bagus nih boss artikel nya, terima kasih sudah berbagi, jadi nambah pengetahuans saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe iya bang,, mudah-mudahan saja yea bang,, :D
      salam Tangga Bang :)

      Delete
  4. Menarik:-) Saya selalu merasa bangga membaca kisah perjuangan rakyat, khususnya ulama, di Tanah Rencong. Semoga Aceh masa kini tetap bisa menjadi panutan provinsi-provinsi lain dalam berislam dan bermujahadah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyea bang,, semoga saja demikian, tetap dalam persatuan.. aminn :)
      terimakasih yea bang :)
      salam

      Delete
  5. tampaknya kokoh banget ya benteng pertahanan aceh, apa pada jaman tersebut sudah ada GAM apa belum mas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe,, pada masa itu belum ada yang namanya kelompok GAM bang,
      paling persatuan Ulama sahaja.. :)

      Delete
    2. ow begitu ceritanya, aku malah baru tau mas. tankyu ya infonya..
      tapi GAMelan udah ada ya mas.
      hohoho

      Delete
    3. hehehe bang ni nah,,
      iyea bang,,
      trims yea bang :)
      sukses selalu ni :)

      Delete
  6. kunjungan malam mas broo

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah ane bisa mendarat di Blog ini, sangat bagus blognya bro apalagi ane sekarang sedang belajar lagi tentang islam... Sukses

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims atas pujiannya bang,, tapi ini hanya blog sederhana saja bang :(

      semoga saja bermamfaat apa yang ada disini yea bang,,
      salam sukses bang :)
      trims bang :)

      Delete
  8. sejarah mengajar kita erti mencintai negara sendri

    ReplyDelete
    Replies
    1. yupss bener sangat apa yang awak cakap,,
      trims yea :)
      salam sukses dari tangga :)

      Delete
  9. iyea bang,, pasti.. :D
    trims yea bang :)
    salam bang :)

    ReplyDelete
  10. Replies
    1. hehehe trims yea tgk aroyyani :)
      salam balik yea :)

      Delete
  11. peran andil para ulama, yang kadang terlupakan oleh generasi muda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyea ustz,,
      trims yea tas kunjungan baliknya,,
      semoga silaturrhami kita tetap tersambung ustz,,
      aminn..

      Delete
  12. bustan sam...akak singgah sini...thanks singgah blog akak...hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe iya akak,,
      trims banget yea kak ^_^
      salam sukses kak :)

      Delete
  13. masih banyak anak muda jaman sekarang yang tidak tau sejarah

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe ,, mudah-mudahan tidak lagi yea bang :)
      trims bang sdah berkunjung :)

      Delete
  14. wow mas bustan ternyata suka sejarah juga yah.
    bener kata pak guru juga kita itu jangan lupain sejarah, banyak hal yang bisa diambil darinya.
    thanks sob sharenya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe iye ni ^_^

      sekedar kita mengingatnya kan dak masalah :)
      sapa tau nantinya bisa jadi bahan motivasi buat kita.. :)
      trims yea :)

      Delete
  15. Mantap banget deh postingannya (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe trims yea bang fikri :)
      sekedar berbagi satu sama lain ni bang :)
      semoga apa yang ada disini bisa berguna yea...
      salam silaturrahmi bang...

      Delete
  16. Buku IPS jadi tambah tebel nih ! Nice info Mas !

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe iya sama-sama sobat :)
      trims juga tas partisipasinya ni :)
      salam

      Delete

close